Pengertian Interaksi Obat
Interaksi obat adalah perubahan aksi atau efek samping obat yang disebabkan oleh pemberian bersamaan dengan makanan, minuman, suplemen, atau obat lain. Beberapa obat yang meningkatkan potensi warfarin dan fenitoin memiliki mekanisme seperti di atas. Interaksi obat mungkin merupakan hasil perubahan farmakokinetik, perubahan farmakodinamik, atau kombinasi keduanya (katzung dan trevor, 2002). Interaksi farmasetik dimana interaksi ini terjadi antara dua obat yang diberikan dalam . Interaksi obat dapat menyebabkan penurunan efek obat sehingga hasil terapi tidak maksimal.
Interaksi obat adalah perubahan efek obat ketika dikonsumsi bersamaan dengan obat lain atau dengan makanan dan minuman tertentu.
Mekanisme interaksi obat di dalam tubuh dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu interaksi famakokinetika dan interaksi farmakodinamik. Interaksi obat mungkin merupakan hasil perubahan farmakokinetik, perubahan farmakodinamik, atau kombinasi keduanya (katzung dan trevor, 2002). Mekanisme dari interaksi obat ini sendiri dapat dibagi menjadi tiga : Mekanisme interaksi melalui penghambatan transport aktif gastrointestinal, misalnya grapefruit juice, yakni suatu inhibitor protein transporter uptake pump di . Interaksi obat dapat menyebabkan penurunan efek obat sehingga hasil terapi tidak maksimal. Isoenzim dari sistem sitokrom hepatik p450 berinteraksi dengan . Beberapa obat yang meningkatkan potensi warfarin dan fenitoin memiliki mekanisme seperti di atas. Interaksi obat adalah perubahan aksi atau efek samping obat yang disebabkan oleh pemberian bersamaan dengan makanan, minuman, suplemen, atau obat lain. Interaksi farmasetik dimana interaksi ini terjadi antara dua obat yang diberikan dalam . Interaksi obat merupakan efek suatu obat yang disebabkan bila dua obat atau lebih berinteraksi dan dapat mempengaruhi respon . Interaksi obat adalah perubahan efek obat ketika dikonsumsi bersamaan dengan obat lain atau dengan makanan dan minuman tertentu. Interaksi obat adalah berubahnya efek obat ketika dikonsumsi dengan obat lain atau makanan maupun minuman tertentu.
Interaksi obat adalah perubahan efek obat ketika dikonsumsi bersamaan dengan obat lain atau dengan makanan dan minuman tertentu. Mekanisme interaksi melalui penghambatan transport aktif gastrointestinal, misalnya grapefruit juice, yakni suatu inhibitor protein transporter uptake pump di . Interaksi obat merupakan efek suatu obat yang disebabkan bila dua obat atau lebih berinteraksi dan dapat mempengaruhi respon . Beberapa obat yang meningkatkan potensi warfarin dan fenitoin memiliki mekanisme seperti di atas. Isoenzim dari sistem sitokrom hepatik p450 berinteraksi dengan .
Beberapa obat yang meningkatkan potensi warfarin dan fenitoin memiliki mekanisme seperti di atas.
Isoenzim dari sistem sitokrom hepatik p450 berinteraksi dengan . Interaksi obat adalah perubahan efek obat ketika dikonsumsi bersamaan dengan obat lain atau dengan makanan dan minuman tertentu. Mekanisme interaksi melalui penghambatan transport aktif gastrointestinal, misalnya grapefruit juice, yakni suatu inhibitor protein transporter uptake pump di . Mekanisme interaksi obat di dalam tubuh dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu interaksi famakokinetika dan interaksi farmakodinamik. Interaksi obat merupakan efek suatu obat yang disebabkan bila dua obat atau lebih berinteraksi dan dapat mempengaruhi respon . Beberapa obat yang meningkatkan potensi warfarin dan fenitoin memiliki mekanisme seperti di atas. Interaksi obat mungkin merupakan hasil perubahan farmakokinetik, perubahan farmakodinamik, atau kombinasi keduanya (katzung dan trevor, 2002). Interaksi farmasetik dimana interaksi ini terjadi antara dua obat yang diberikan dalam . Interaksi obat adalah berubahnya efek obat ketika dikonsumsi dengan obat lain atau makanan maupun minuman tertentu. Interaksi obat dapat menyebabkan penurunan efek obat sehingga hasil terapi tidak maksimal. Interaksi obat adalah perubahan aksi atau efek samping obat yang disebabkan oleh pemberian bersamaan dengan makanan, minuman, suplemen, atau obat lain. Mekanisme dari interaksi obat ini sendiri dapat dibagi menjadi tiga :
Mekanisme interaksi melalui penghambatan transport aktif gastrointestinal, misalnya grapefruit juice, yakni suatu inhibitor protein transporter uptake pump di . Interaksi obat adalah perubahan aksi atau efek samping obat yang disebabkan oleh pemberian bersamaan dengan makanan, minuman, suplemen, atau obat lain. Interaksi obat mungkin merupakan hasil perubahan farmakokinetik, perubahan farmakodinamik, atau kombinasi keduanya (katzung dan trevor, 2002). Isoenzim dari sistem sitokrom hepatik p450 berinteraksi dengan . Interaksi obat adalah perubahan efek obat ketika dikonsumsi bersamaan dengan obat lain atau dengan makanan dan minuman tertentu.
Interaksi obat dapat menyebabkan penurunan efek obat sehingga hasil terapi tidak maksimal.
Mekanisme interaksi melalui penghambatan transport aktif gastrointestinal, misalnya grapefruit juice, yakni suatu inhibitor protein transporter uptake pump di . Interaksi obat merupakan efek suatu obat yang disebabkan bila dua obat atau lebih berinteraksi dan dapat mempengaruhi respon . Interaksi obat dapat menyebabkan penurunan efek obat sehingga hasil terapi tidak maksimal. Mekanisme interaksi obat di dalam tubuh dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu interaksi famakokinetika dan interaksi farmakodinamik. Interaksi obat adalah berubahnya efek obat ketika dikonsumsi dengan obat lain atau makanan maupun minuman tertentu. Interaksi obat adalah perubahan efek obat ketika dikonsumsi bersamaan dengan obat lain atau dengan makanan dan minuman tertentu. Interaksi obat mungkin merupakan hasil perubahan farmakokinetik, perubahan farmakodinamik, atau kombinasi keduanya (katzung dan trevor, 2002). Isoenzim dari sistem sitokrom hepatik p450 berinteraksi dengan . Beberapa obat yang meningkatkan potensi warfarin dan fenitoin memiliki mekanisme seperti di atas. Interaksi obat adalah perubahan aksi atau efek samping obat yang disebabkan oleh pemberian bersamaan dengan makanan, minuman, suplemen, atau obat lain. Interaksi farmasetik dimana interaksi ini terjadi antara dua obat yang diberikan dalam . Mekanisme dari interaksi obat ini sendiri dapat dibagi menjadi tiga :
Pengertian Interaksi Obat. Mekanisme interaksi obat di dalam tubuh dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu interaksi famakokinetika dan interaksi farmakodinamik. Interaksi farmasetik dimana interaksi ini terjadi antara dua obat yang diberikan dalam . Beberapa obat yang meningkatkan potensi warfarin dan fenitoin memiliki mekanisme seperti di atas. Interaksi obat mungkin merupakan hasil perubahan farmakokinetik, perubahan farmakodinamik, atau kombinasi keduanya (katzung dan trevor, 2002). Interaksi obat merupakan efek suatu obat yang disebabkan bila dua obat atau lebih berinteraksi dan dapat mempengaruhi respon .
Komentar
Posting Komentar